Perang Banjar merupakan salah satu perlawanan rakyat terhadap belanda.
berikut ini adalah ringkasan peristiwanya.
Dalam
Perkembangannya, Belanda sering mencampuri urusan politik dan pemerintahan.
Campur tangan Belanda ini tampak pada saat belanda berusaha menyingkirkan putra
mahkota Kesultanan Banjar,Pangeran Hidayatullah setelah wafatnya Sultan Adam
pada tahun 1857. Selanjutnya, Belanda Mengangkat Pangeran Tamjidillah Sebagai
Sultan Banjar. Tindakan ini dikecam rakyat Banjarmasin karena Ibu Pangeran
tamjidillah bukan keturunan Bangsawan . Rakyat Banjarmasin Menginginkan
Pangeran Hidatullah yang merupakan Keturunan langsung dari Sultan Adam. Inilah
Yang menjadi latar belakang Perlawanan Rakyat Banjar
Perlakuan Sewenang - Sewang Belanda terhadap kesultanan Banjar
Membangkitkan Kemarahan rakyat banjar. Pangeran antasari sebagai Pemimpin
Rakyat tampil ke depan untuk Melawan Belanda .
Dalam Melawan Belanda Pangeran antasari berusaha menghimpun seluruh
Potensi rakyat Banjar. Termasuk Pangeran Hidayatullah yang menjabat sebagai
Mangkubumi.
Pada tanggal 28 april 1859 Perang banjar yang dipimpin pangeran antasari
pun pecah .dibantu Panglima perang Demang Lehman .mereka menyerang Benteng
pengaron yang sekaligus Tambang Nassau Oranje milik Belanda. Penyerangan Di
daerah lain pun juga meletus yang dipimpin oleh Tumenggung Surapati,Tumenggung
Kartapati,Tumenggung Mangkusari .
Pertempuran – Pertempuran yang terjadi antara lain :
1. Mempertahankan benteng
Tabanio pada bulan agustus 1859
2. Mempertahankan benteng
Gunung Lawak pada tanggal 29 September 1859
3. Mempertahankan Kubu
Pertahanan Munggu tayur Pada bulan desember 1859
4. Pertempuran di Amawang pada
tanggal 31 Maret tahun 1860
5. Pertempuran di sungai barito
,pada pertemburan ini Tumenggung Surapati Berhasil menenggelamkan kapal Onrust
Milik Belanda
Pangeran Hidayatullah keluar dari istana martapura dan bergabung dengan
pasukan Pangeran Antasari dan Demang Lehman. Dalam Penyerangan Benteng Belanda
di Amuntai Pangeran Hidayatullah Mengobarkan Semangat Fi sabilillah .Belanda Menuntut Pangeran Hidayatullah Untuk
Menyerah ,Tetapi ia Menolak. Belnada pun Secara Resmi Menghapuskan kesultanan
Banjar pada tanggal 11 Juni 1860 .Sejak saat ini bekasa kesultanan banjar di
pimpin residen Belanda.
Perlawanan pun Semakin Meluas ,Kepala – Kepala daerah dan Ulama ikut
Memberontak. Tetapi karena senjata milik Belnda lebih kuat pasukan rakyat
banjar tetap kesulitan melawan belanda. Karena sakit Pangeran Hidayatullah
terpaksa menyerah pada tahun 1861 setelah 3 tahun memimpin perlawan terhdap
belanda,ia pun di buang ke cianjur Jawa barat.
Perlawanan pun Sepenuhnya dipimpin Oleh Pangeran antasari .Pada tanggal
14 Maret bertepatan dengan 13 Ramadhan 1278 hijriah untuk mengokohkan
kedududkannya sebagai pemimpin perjuangan islam dan pewaris kesultanan Banjar
dimulai dengan Seruan “Hidup untuk Allah dan Mati untuk Allah” Pangeran
antasari Diangkat oleh Rakyat,pejuang,Ulama, dan Bangsawan Banjar Sebagai
‘Penembahan Amiruddin Khalifatul Mukminin’
Perlawanan terus berlangsung .Karena belanda dibantu pasukan Batavia
pasukan banjar pun makin terdesak ,dan terpaksa memindahkan pusat pertahannya
ke hulu sungai teweh. Di pusat pertahanna
baru ini pangeran antasari mengadakan rapat yang di hadiri kedua
anakanya yaitu Gusti Muhammad Seman dan Gusti Muhammad Said Serta Tumenggung
surapati dan Demang lehman.
Perlawanan
masih terus berlanjut namun terjadi wabah penyakit yaitu cacar yang banyak
memakan korban termasuk pangeran antasari itu sendiri. Pada tanggal 11 oktober
1862 pangeran antasari wafat karena penyakit paru – paru dan cacara yang
dideritanya.
Wafat
pangeran antasari tidak menyurutkan perlawanan rakyat banjar.perlawanan terus
dilakukan oleh anak - anak nya serta pemimpin lainnya.
Pada
tahun 1864 belanda banyak menangkap pemimpin rakyat banjar yang bemarkas di gua
gua seperti demang lehman dan tumenggung aria pati,Demang Lehman pun di hukum
gantung diri . pemimpin pemimpin lain pun juga banyak yang berguguran.
Pada
tahun 1905 Gusti Muhammad seman gugur setelah mempertahankan benteng dari
serbuan belanda. Dengan gugrunya Muhammad Seman ,perlawanan nrakyar Banjar
semakin Melemah dan akhir kalah terhadap belanda.
Kesimpulannya Perang
Banjar di latar belakangi oleh campur tangannya belnda terhadap pemerintahan
Kesultanan banjar,Perang ini di pimpin oleh Pangeran Antasari dan berlangsung
Sejak tahun 1859 sampai 1905 ,namun perlawan kian melemah setelah wafatnya pangeran antasari dan akhirnya kalah
Emoticon